JAKARTA (Waspada): Presiden RI Prabowo Subianto mengakui saat ini komunikasi pemerintahannya kurang berjalan baik atau belum maksimal, setelah di evaluasi 6 bulan terakhir.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI bertajuk “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan” di Jakarta pada Selasa (8/4/2025).

“Saya sadar dalam beberapa minggu lalu bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang [baik]. Dan itu adalah tanggung jawab saya,” kata Prabowo.

Sarasehan ekonomi tersebut menjadi forum dialog strategis antara pemerintah dan pelaku ekonomi. Pasalnya, acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari ekonom, perwakilan investor, hingga pemimpin redaksi media.

Prabowo mengatakan Sarasehan Ekonomi digelar atas permintaannya agar tokoh di bidang ekonomi dapat menjelaskan situasi perekonomian nasional dan global.

Menurut Prabowo, sudah saatnya pemerintah yang ia pimpin lebih komunikatif dan proaktif dalam memberi keterangan tentang kondisi terkini.

“Saya minta acara ini diselenggarakan karena saya merasa setelah memasuki masa 6 bulan bekerjanya pemerintah ini yang saya pimpin masih banyak kekurangan,’ tandasnya.

Probowao menegaskan, sebagai pemegang mandat dari bangsa, dari rakyat sejak 20 Oktober 2024, sudah saatnya lebih komunikatif, lebih proaktif dalam memberi keterangan-keterangan tentang keadaan yang berlaku. (J03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.