KOTAPINANG (Waspada): Seorang sekuriti PMKS PT. Nubika Jaya, berinisial SP, 30 ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung dengan leher terikat tali di kediamannya komplek perumahan karyawan di Desa Sisumut, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Selasa (8/4) sore.
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh SP, diduga yang bersangkutan meninggal dunia karena bunuh diri.
Informasi yang dihimpun wartawan dari sejumlah sumber menyebutkan, perihal meninggalnya SP diketahui pertama kali sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu SP yang menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) tidak masuk kerja.
Salah seorang anggota sekuriti kemudian mencari ke kediaman yang bersangkutan. Namun, setiba di rumah tersebut, SP ditemukan sudah terbujur kaku dengan leher terikat tali yang digantungkan ke jalusi pintu kamar.
Peristiwa itu pun dilaporkan ke pihak perusahaan serta keopolisian. Setelah personel Polsekta Kotapinang tiba di lokasi, jasad SP kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Diketahui sekira pukul 15.00 WIB. Karena yang bersangkutan tidak masuk kerja, anggotanya mencari ke rumah. Setelah dievakuasi dan dilakukan visum, menurut kepolisian tidak ada tanda kekerasan. Jenazah yang bersangkutan sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan,” kata Humas PMKS PT. Nubika Jaya, Damris Simatupang saat dikonfirmasi wartawan.
Damris menyebut, sehari sebelumnya, yakni Senin (7/4), SP masih bekerja seperti biasa, yakni masuk pada pukul 15.00 WIB, dan pulang pada malam hari. Selama ini kata dia, SP dikenal sebagai sosok yang periang, namun empat bulan terakhir lebih banyak diam.
“Beliau itu merupakan sekuriti terbaik. Belum tahu apa penyebab pasti yang bersangkutan melakukan tindakan tersebut. Namun diduga karena permasalahan keluarga,” kata Damris. (a23/B)
Tinggalkan Balasan